Langsung ke konten utama

balada anak kuliahan baru

heyhoooo ternyata oh ternyata sudah cukup lama saya menjalani kehidupan sebagai anak kuliahan. terbukti dengan 2 minggu lagi yang ternyata sudah UTS -____- UTS aja masih nggak kebayang.. apakah sama seperti mid semester waktu SMA yang penuh keajaiban dan memacu adrenalin. haha penuh keajaiban, masuk ruang ujian, tiduran atau gambar-gambar, 30 menit kemudian hape geter dan tadaaaaaaaaaaaaaaa! jawaban ujian sudah di tangan dan siap disalin. sungguh ajaib.

hmmm tapi kalo kuliah apa masih bisa kayak gitu? apa masih pantes? hoho. yang jelas, saya merasakan kehidupan menjadi anak kuliahan bedaaaa banget sama hidupnya anak SMA. dulu saya kira jadi hidup yang paling berat itu hidupnya anak kelas 3 SMA haha ternyata saya tidak sepenuhnya benar.

kuliah di bidang eksak kayak saya sekarang, memaksa saya menjalani hidup kembali seperti anak kelas 3 SMA yang harus belajar setiap hari. tentu saja tanpa tekanan tentang UNAS dan UMPTN. tapiiiiiiiiiiiiii ditambah banyaknya tugas dan laporan praktikum ituuuuu. saya merasakan sekali, jadi anak kuliahan bener-bener harus mandiri dan disiplin sama diri sendiri (nggak aku banget -___-)semuanya harus diusahain sendiri. kalo gakmau aktif nyari, yo pasti nggak dapet. entah tentang info kampus, materi kuliah, buku-buku, dan sebangsanya. yang beda banget itu ya tugasnya. alamaak bikin laporan praktikum seminggu duakali, ditulis tangan, ngerjain sendiri lagi. ini sangat menyita ewaktu lhooo. kata guruku eh dosen maksutnya, "kuliah di eksak, jangan harap kamu bisa jadi cantik.. kamu tidak akan mempunyai waktu untuk mempercantik diri, bahkan untuk sekedar bedakan" errrr terdengar horor.

saya juga minder disini. teman-teman sayaaaa, ehem, pinter-pinter banget.. bayangkan aja ada seratusan pak budi setiawan di sini dengan berbagai bentuk dan ukuran. diskusi terkadang terdengar seperti mereka berbicara menggunakan bahassa yang lain dari saya. bukunya jugaa.. kayaknya sih bahasa indonesia, tapi setelah dibaca isinya bahasa latin semua! malah terlihat seperti bahasa swahili di mata saya. onyoook banget deh. yang bikin saya masih bisa bersemangat masuk kuliah adalah teman-saya yang cacat tak terkira yang-tidak-seperti-pak-budi-setiawan :D (tentang mereka, akan saya ceritakan nanti)

yaudah deh ya, saya mau lanjut ngerjain tugas praktikum fisika.. (padahal saya masuk sini karena pengen menghindari fisikaaa, eh malah ketemu lagi dengan indahnya -___-)

ayo kuliah! semaaaaaaaangka!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"percayalah sama dirimu sendiri, AJENG DEVITA MARTIAN ITU ORANG YANG LUAR BIASA ! yakinlah dengan apa yg kamu jalani sekarang, lakukan dengan ikhlas, jangan takut untuk memilih dan menentukan, tetap berdoa untuk memohon kekuatan, doa- doa orang sepertimu, orang yg bisa membahagiakan sekitarmu, doa yang akan Tuhan kabulkan" kalo kamu ada di deket sini sekarang, pasti langsung tak peluk sampe nggak bisa napas. terimakasih Tuhan, Engkau telah memberiku hidup yang luar biasa. tidak selalu lancar dan menyenankan. sering ngerasa banyak masalah malah. tapi bersama dengan masalah-masalah itu, Kau datangkan juga sahabat. yang tidak hanya membawaku keluar dari segala ke-menye-an ku, tetapi bahkan mengangkatku ke tempat yang jauuuuuh lebih baik. doaku, semoga dia selalu bisa tersenyum. semoga aku bisa memberi seperti apa yang sudah dia beri. dan berilah dia hari-hari yang menyenangkan.

trash?

trash /tr{S/ noun [U] 1 INFORMAL something that is worthless and of low quality: I can't believe that someone of his intelligence can read such trash! There's only trash on the television tonight.   2 US FOR rubbish: The trash really stinks - why don't you take it out?   trash /tr{S/ group noun [U] US INFORMAL an insulting way of referring to a group of people you consider worthless: We don't have anything to do with the people in the apartment below us - they're trash. talk trash 1 INFORMAL to say things that do not have a lot of meaning: There are too many radio shows featuring idiots who call in and talk trash all day. 2 US INFORMAL to criticize other people, especially unfairly or cruelly   trash /tr{S/ verb [T] INFORMAL 1 to throw away, destroy or severely damage something: I simply trash that sort of mail. The guys got angry and trashed the bar. 2 to criticize something or someone

(Resensi) Jurnalisme Hukum, Jurnalisme Tanpa Menghakimi

RESENSI Judul Buku: Teknik Reportase & Menulis Berita Hukum; Jurnalisme Hukum (Jurnalisme Tanpa Menghakimi) Penulis: L. R. Baskoro Penerbit: CV. PERSADA RAHARJA NUGRAHA Cetakan: Pertama, 2011 Ukuran: 14 x 21,5 cm Halaman: 196 hlm Jurnalisme hukum bukan jurnalisme menghakimi. Ia tidak memiliki wewenang untuk menyatakan seseorang bersalah atau benar. Wartawan bukan hakim. Jurnalisme hukum hanya bertugas menggali dan mencari informasi, memberikannya kepada pembaca, dan pembaca yang menyimpulkan. Wartawan hukum menyampaikan fakta yang ia cari, ia gali dari berbagai narasumber. Tugas seorang wartawan hukum adalah mencari kebenaran dan menyampaikannya secara menyeluruh dengan jujur. Tak ada motif apapun selain menyampaikan dan menggali kebenaran tersebut. Karena itu berita atau tulisan seorang wartawan hukum harus lahir dari sebuah karya jurnalistik tanpa prasangka: Jurnalisme tanpa menghakimi. Berangkat dari hal tersebut, L.R. Baskoro menulis buku “Jurnalisme